Dua Hari lagi kau akan
pergi meninggalkanku, Empat puluh delapan jam lagi tuntas sudah masamu
menemaniku, padahal aku belum sepenuhnya dekat denganmu. Kita memang telah lama
berkenalan, bahkan amat sangat lama sekali. Entah mengapa pada purnama kali ini
ketika engkau menemaniku, aku seakan tidak mengacuhkanmu, sekedar hanya ingin
membalas perhatianmu karena engau telah begitu baik menemaniku.
Seharusnya aku
bersyukur punya teman sebaikmu, punya pendamping selembutmu, dengan apa yang
engkau punyai. Dengan apa yang engkau miliki bukan seharusnya aku berbuat
seperti sekarang ini. Tapi apalah kata “ Nasi
Telah Menjadi Bubur “. Penyesalan memang tidak pernah datang didepan pasti
datangnya belakangan. Maaf yang selalu membuatmu berfikir bahwa aku tidak
serius membalas semua kebaikanmu. Maaf jika hati ini terasa enggan untuk
sekedar menemani malam dan siangmu. Maaf atas segala perbuatan yang sama sekali
tidak engkau harapkan di saat aku ada di sisimu. Sekali lagi maafkan aku.
Aku sama sekali tidak
yakin apakah kita masih berjumpa di lain waktu. Kita masih bersua untuk
melepaskan kerinduaan di saat yang lain. Bahkan aku sama sekali tidak yakin
masih bisa menyapamu ketika telah berdekatan denganmu.
Sekali lagi aku mohon
maafkan aku RAMADHAN, semoga kita
masih bisa berjumpa dan bersama di tahun-tahun selanjutnya. Sampai dua hari
kedepan izinkan aku masih di beri waktu untuk menemani dan engkau temani duhai SYAHRI RAMADHAN…..
** Beside my kitty **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar