Kamis, 15 Oktober 2015

Keluarga yang Telah di Gariskan dari Langit (Syiar’s family)



Keluarga yang Telah di Gariskan dari Langit
 (Syiar’s family)


Ada Banyak sekali bentuk malaikat di muka bumi ini yang di turunkan Allah untuk mengabarkan banyak hal. Ada yang tidak berwujud ada yang berwujud manusia, hayawan hingga bentuk lainnya. Dan saya yakin seyakin yakinnya kalian lah salah satu malaikat yang Allah turunkan . kalianlah bidadara dan bidadari yang di utus Allah untuk menemani hari hari di rumah-Nya ini. beribu kata terima kasih tidak akan pernah cukup atas kehadiran kalian. 
Boleh jadi dahulu kala seringkali menghitung ujian yang di berikan tapi lupa menghitung nikmat yang pernah di rasakan. Di kubah kuning ini bukan sekedar tinggal. Bukan sekedar beribadah dan juga bukan sekedar kajian. Tapi inilah pembelajaran terbaik yang pernah di terima, pembelajaran terbaik dengan tahun tahun terbaik dan dengan orang orang terbaik. 
Hampir genap satu tahun kita bersama dalam keluarga kecil ini. banyak rasa yang terlukis di dalamnya. Entah karena kita memiliki chemistry yang kuat satu dan lainnya. Entah kita saling menyanyi satu dan lainnya. Dan karena kita saling menguatkan hati, bertahan untuk saling menyanyagi dan berbagi kasih antara satu dan lainnya. Tidak berlebih dalam hati berkata cukup ini keluarga kita dan jangan di ganggu oleh satu hal dan lainnya. Tidak perlu kuantitas kalau hanya bisa melemahkan. Tidak butuh yang berkualitas kalau hanya ingin menunjukkan keakuannya. Tidak perlu yang bisa bercakap hebat tapi tidak bisa menyatukan satu dan lainnya. Yang di perlukan adalah penyatuan rasa , fikiran untuk menerima satu sama lain, serta komitmen dan memberikan semangat terbaik serta perasaan terdalam untuk keluarga syiar kita. 
Tidak perlu mengungkapkan kata dalam lisan, tidak perlu berlelah tangan untuk menulis segala keinginan, tidak perlu berulah hanya untuk di perhatikan. Tidak ada yang tidak saling mengerti. Inilah puncak saling pengertian satu dan lainnya. Hanya dengan kerlingan mata, raut muka serta gestur tubuh kalian saling mengerti. Semoga semesta alam di lain kesempatan mempertemukan kita kembali dalam pertemuan yang lebih rahmah. 
Pertemuan kita telah di gariskan sejak lama, sejak tinta di goreskan untuk menuliskan kita dalam satu keluarga ini. hanya rasa syukur yang tak terhingga yang bisa di panjatkan. Kita berenam dengan beda karakter, beda watak, beda logat, beda otak, hanya satu persamaan yakni semangat memajukan syiar masjid kita, semangat meraih ridho-Nya bukan pahala-Nya, semangat saling berlomba untuk mendapatkan amal yang terbaik dan sempurna. Semoga pertemuan kita tidak habis sampai disini. 
Kalau boleh mengingatkatkan ada banyak kegiatan yang kita lalui bersama semenjak ketuk palu mubes (Musyawarah Besar) TMUA 1436-1437 H. Di antaranya berbagai macam kajian rutin, kemuslimahan hingga roadshow kajian, ada ramadhan, ied fitri, ied adha, muharram, bedah buku, tabligh akbar hingga rihlah TPA. Terbaru nanti ada muslimah fair, seminar kemuslimahan  dan event lainnya. Belum lagi acara besar dalam kepanitiaan yang sering kita pertemukan disana. Lelah pasti ada, letih hingga bosan bukanlah hal yang baru. Semoga sampai akhir nanti semangat kita tetap besar sampai titik darah penghabisan berjuang disini. 
Bertemu dengan kalian serasa beban berat lepas begitu saja. Jika bisa di hitung entah sudah berbilang pekan kita bersama. Berbilang tempat pernah kita kunjungi, berbilang pembahasan selalu di pecahkan bersama. Tak ternilai ilmu yang pernah kita terima dari satu ilmu dan lainnya. Bukan tentang ilmu ekonomi, statistic hingga agama, tapi ilmu kehidupan yang belum tentu di dapatkan di kampus manapun, ilmu tentang kesabaran, kekuatan hati, keihklasan hingga ketulusan.
Ingatlah satu hal. Kita disini sama-sama punya niat untuk berjuang demi masjid ini. bukan untuk pribadi. Berjuang mengharap ridho-Nya, karena pahala akan sia sia belaka jika tanpa ridho-Nya. Jangan mengharap jannah-Nya jika tidak ada maghfirohnya. Berjuanglah seikhlas mungkin demi kemaslahatan bersama. Jangan mengharap derajat tertinggi seorang hamba jika derajat terendah tidak bisa kita menapakinya. Semoga suatu saat di yaumil akhir kita bertemu fil jannah atas izin-Nya. Amien
Secuil tentang kebersamaan kita
 Pelantikan bersama keluarga besar TMUA

 Pemanggilan saat pelantikan

Di SCC (Saat pembekalan)

 
Di SCC (Saat permainan)


Di WS (Saat meeting)


Di book fair (shoping sekalian cari referensi)


Di Kebun Teh , di bawah bendera keramat



Di masjid sebelum kajian 


Foto Keluarga

Sebenarnya mau launching foto ini nanti di LPJ Mubes. Tapi karena sepertinya umur saya di takmir tidak sampai lagi sampai nanti Mubes. Jadi sekarang aja yaa. Tidak perlu di perkenalkan kalian memang dari sananya sudah ajaib bin aneh. 

Sedikit perkenalan saja yaa, biar siding pembaca tidak kebingungan . dari paling atas yang berkacamata itulah kepala divisi syiar yang bernama Kosim Noor Seha. Mahasiswa PAI, FIAI UII angkatan 2012. Kelahiran dan berdomisili di Bekasi Jakarta. Uhmm… sekilas memang tidak terlihat aneh bukan, malah terlihat pintar (karena kacamata kali yaa). Tapi pada kenyataannya memang berpengetahuan luas. Walaupun agak lebay. But forget it. Tidak ada satupun manusia yang tidak punya kekurangan. Berbaik hatilah menerima kekurangan itu karena suatu saat pasti ada yang melengkapi kekurangan itu jika tiba saatnya. 
Kemudian ke bawah sedikit, penanggung jawab kajian rutin masjid ulil albab ini juga merupakan mahasiswa PAI UII angakatn 2014. Bernama asli Arby Nurjaka Lestari (Kalau ada keganjilan nama harap maklum saja) hihi. Kelahiran riau tapi sepertinya ada keturunan jawa. But forget it. Kita memang di ciptakan untuk saling memahami bukan. Dunia ini tidak lebar hanya kecil bagai pasir di pantai. Hingga tak elok rasanya berbangga diri atas kelebihan sedangkan kita hanya seorang hamba bukan khalik. 
Selanjutnya. penanggung jawab kajian kemuslimahan yang juga mahasiswa Ilmu Ekonomi UII Angkatan 2012. Bernama Siti Jamidan tapi di panggil Sri or Sribu. Agak aneh memang panggilannya. Hahay. Tapi gapapa. Berasal dari NTT tepatnya di daerah Waingapu. Kalau di lihat sepintas memang fotonya alay bin lebay. Tapi mau gimana lagi memang gitu aslinya. Tapi jangan salah biarpun kelihatan kuat tapi lemah, di bilang lemah tapi kuat. Memang begitu abstrak. Tapi gapapa. Kita juga perlu itu untuk keseimbangan. 
Kemudian ada Baiq Rina Ary Widiarni, mahasiswa statistik angkatan 2013. Asli dari NTB. Penanggung jawab TPA ibu ibu sekarang. Kalau dulu TPA anak anak bersama akmal. Sebenarnya bagus kerjanya Cuma memang harus di monitor terus. Namanya juga manusia banyak macamnya. Hehe. Panggilannya agak sama dengan saya yaitu rina. Sering bikin kesel bin syebel tapi baiknya minta ampun. Jadi jangan cemburu ya sama rina kalau sering saya panggil malaikat kecil.
Setelahnya ada akmaludin eljicy . hihi. Ini nama facebooknya sih. Alay banget kan. Nama aslinya akmaluddin tapi entah kenapa nama FB nya lebay begitu. Hanya Allah yang tahu. Beliau asli Jambi tapi sering gak di kira orang jambi karena faktor X. haha. Semangatnya kadang ada kadang enggak. Tapi enjoy aja. Yang penting bertanggung jawab dengan amanahnya. 
The last is Me. Disini secara angkatan memang paling tua, tapi secara umur masih muda lohh, masih ada 2 orang yang tua di atas saya. tapi semangat harus terus muda. Berjuang itu pasti lelah tapi tanpa perjuangan hidup terasa hampa. Tidak perlu penjelasan detail karena di sini saya memegang amanah PHBI dan kegiatan lainnya. Arrohatuu fil jannah . karena setiap berganti tugas bukan berarti dia berhenti tapi berganti pekerjaan. See You next time .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar