Minggu, 13 Desember 2015

Sekelumit Cerita Tentang Skripsi



Sekelumit Cerita Tentang Skripsi



Tunai sudah tugas sebagai Mahasiswa jenjang strata satu 24 november silam, perjuangan penuh tangis dan darah ini begitu mendebarkan sekaligus menakutkan. Walaupun yang aku takutkan adalah diriku sendiri. 

Siapa yang tidak takut hasil belajar selama 4 tahun di pertaruhkan di dalam ruangan yang tidak lebih besar daripada sebuah warung burjo, siapa yang tidak ngeri di hadapkan dengan soal yang panjangnya melebihi jalan jogya kaliurang. Hasil perbaikan skripsi sebanyak 15 kali jilid harus di pertaruhkan hanya dalam waktu 2 jam. Tapi memang benar bahwa hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Walaupun jatah tidur berkurang hampir setengahnya setiap hari, begitu juga dengan jadwal makan yang tidak teratur di tambah depresi otak akibat kurang jalan jalan. 

Akan tetapi terima kasih semuanya atas pelajaran yang begitu berharga. Lebih dari 20 kali bimbingan dengan dosen pembimbing yang paling pengertian Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si di tambah sesekali mampir belajar bersama Ayu Septiani, S.Stat dan setiap kali bimbingan di temani zami dan niken. Cukup sudah aku mengenal bahwa menjadi sarjana bukan hanya soal gelar. Tapi juga soal segala rasa yang ikut berjuang di dalamnya. Juga kepada rekan satu ruangan siding Chellya Putri Rahmadhani, S.Stat dan juga  Ricky Agustianto yang rela menenami siding hingga selesai tanda tangan seluruh penguji skripsi sampai dengan saat daftar wisuda dan pengambilan toga. 

Dimana mana meraih sarjana itu mudah, tapi tidak semudah mempertahankan suasana saat meraih gelar itu. Harus hujan hujanan , berburu dan berperang dengan waktu tanpa kompromi, berdoa sebanyak mungkin atas segala ketidak pastian. Tapi sekarang sudah dekat wkatu untuk menjemput itu semua. Semoga berkah tanggal 19 desember 2015 nanti. Semoga itu menjadi awal perjuangan di antara deretan perjuangan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar