KKN
ye ye ye
(Part
1)
“
Experience Is The Best Teacher”
Tepat
3 tahun menuntut ilmu di kampus tertua di Indonesia, rasanya baru kemarin
memakai baju hitam putih mengikuti Kuliah perdana dan Pekan ta’aruf mahasiswa,
sekarang telah berganti memakai jas biru kebanggaan diri dan universitas.
Setelah berjuang menuntut ilmu sekarang saatnya mengamalkan ilmu. Semua butuh
proses, yang tidak saling mengetahui menjadi kenal, dari yang tidak memandang
menjadi terlihat.
Kuliah
kerja nyata adalah salah satu mata kuliah yang sangat luar biasa sekali
perjuangan dan pengorbanannya. Banyak
nilai positif yang ada di dalamnya, walaupun di penuhi oleh air mata dan haru
birunya.
Tepat
tanggal 01 Juli 2014, kami di pertemukan di unit 139, tidak ada yang saling
mengenal satu dan lainnya. Inilah tantangan kami. Beranggotakan 9 personil yang
berasal dari jurusan dan daerah yang berbeda. Tidak ada yang menyangka kami
akan di tempatkan di dalam satu unit di suatu dusun terpencil di kaki gunung
merbabu.
Awal
pertemuan kami rencanakan di rumah makan SS. Saling kagum,bengong,jaim, pernuh
tanda tanya menggelayut di masing-masing kepala. Siapa dia ? bisakah kami
saling bekerja sama yang solid antara satu dan lainnya ? bisakah kami menjalani
KKN selama sebulan dengan rasa kekeluargaan ? semua pertanyaan itu akan
terjawab jika tiba masanya.
Terukir
nama kami nan indah di papan pengumuman di bawah masjid Ulil Albab, dengan
hormat dan penuh kasih sayang mari bersama kami perkenalkan diri kami
masing-masing seperti awal masa kami bertemu :
Dimulai
dari ketua unit kami Muhammad Arifin
yang biasa di kenal oleh khayalak kampus dengan panggilan “PAK DHE”, tidak ada
yang tahu dari mana nama panggilan itu berasal, but Whatever, kami tetap
memanggil beliau dengan panggilan tersebut, dengan alasan beliau adalah yang
tertua di antara kami, kelahiran Trenggalek, 11-1-1991 lah yang memutuskan kami
berlaku “IHTIROMUS SYAIKH” kepada beliau. Dengan logat dan nada bicara yang
kental , keluasan pengalaman serta berlatar belakang jurusan hukum membuat kami
memutuskan beliau untuk di daulat menjadi pemimpin kami selama satu bulan KKN
ini.
Dilanjutkan dengan Koordinator Desa KKN kami yaitu Bayu
Dewantoro yang biasa kami panggil dengan “MAS BAY”, bukan tanpa alasan kami
memanggil beliau dengan nama tersebut. Dikarenakan beliau merupakan kakak
angkatan kami. Sejak awal bertemu memang beliau yang paling kocak dan lucu di
antara kami. Kelahiran Kalimantan tahun 1992 membuat beliau sedikit lebih
dewasa dan tenang di antara kami. Atas dasar itulah beliau kami daulat menjadi
koordinator desa dengan sedikit alasan politis agar kami tidak perlu susah
payah mendapatkan informasi jika ada berita penting tentang desa. Hehehe
Yang ketiga adalah seorang yang sangat pendiam, bisa dikatakan polos, pemalu dan nrimo serta sabar, beliau pemuda asli brebes kelahiran tahun 1993 bernama Arif Hanafi, tapi biasa di panggil aref. Memang beliau bukan orang yang humoris, terlanjur garing dengan kata singkat atas jawaban pada pertanyaan yang di ajukan, tapi siapa yang menyangka ketidakhadiran beliau bisa membuat satu posko kurang berwarna. Bukan karena apa, akan tetapi karena watak satu unit berbeda-beda, hal itulah yang menjadikan kami saling merindukan satu dan lainnya.
Yang ketiga adalah seorang yang sangat pendiam, bisa dikatakan polos, pemalu dan nrimo serta sabar, beliau pemuda asli brebes kelahiran tahun 1993 bernama Arif Hanafi, tapi biasa di panggil aref. Memang beliau bukan orang yang humoris, terlanjur garing dengan kata singkat atas jawaban pada pertanyaan yang di ajukan, tapi siapa yang menyangka ketidakhadiran beliau bisa membuat satu posko kurang berwarna. Bukan karena apa, akan tetapi karena watak satu unit berbeda-beda, hal itulah yang menjadikan kami saling merindukan satu dan lainnya.
Yang keempat adalahhhhhh tet tet tet tereeettttttt......
coba di tebak ya siapa ? paling kocak, paling parah, paling sering menjadi
korban rasisme, akan tetapi pandai memasak ?. Beliau adalah Teguh Nirwantoro,
pemuda blasteran ini kelahiran kalimantan dengan predikat termuda di antara
yang lainnya. Salah satu keunikan beliau bisa membuat suasana panas menjadi
cair, sedih menjadi bahagia, duka menjadi suka. Mungkin karena beliau terdampar
di jurusan komunikasi sehingga meyebabkan selalu menjadi penyambung lidah kami
dengan warga maupun orang lain.
Yang terakhir dari kaum pria adalah seorang yang sangat
tingggi Se KKN Kecamatan Pakis, bisa di bilang cuek tapi perhatian, diam tapi
memperhatikan. Beliau juga tidak kalah lucu dengan yang lainnya, Siapa bilang
anak tehnik menyeramkan ? ternyata beliau juga orang yang humoris. Sangat
kreatif dan inovatif, bisa jadi karena beliau memang mengambil jurusan arsitek.
Tapi yang mengagumkan, beliau pernah tinggal >5 provinsi di indonesia selama
hidupnya. Woowwww...... dan beliau bernama Moh. Wenandra N yang biasa di
panggil Andra.
Pertama dari pihak Princess yaitu kakak tertua kami Fitri
Amelia, kelahiran kalimantan asli tanpa campuran. Beliau berkepribadian sangat
unik,sulit ditebak tapi ngangenin. Mengambil jurusan informatika membuat beliau
ahli dalam hal otak-atik laptop, walhasil key in saya lancar jaya tanpa
hambatan.. hehehe, tapi walaupun ahli komputer beliau juga ahli dalam origami
kertas lhooo....
Princess kedua Hany Tristi Perdani, kuasa hukum kami yang
harus berjuang jika di antara kami ada terkena masalah termasuk cinta. Hahaha...
gadis kelahiran riau ini memang pakar di bidang hukum, maka tak heran kalau
kami daulat menjadi kuasa hukum kami sekarang dan di kemudian hari. Hehehe.....
Princess Ketiga Dessy Fransisca Yunior, gadis
cantik,imut, baik hati dan tidak sombong ini kelahiran padang tapi tinggal di
jogya, beliau satu jurusan dengan aref dan kerap ngebully arif karena hobi...
hahaha, kalau di posko beliau paling rajin mencuci, hehe, tak heran kalau
listrik jegleg trus... haha....
The Most Beauty Princess is Rini Eka Febriani, pintar,
baik hati, rajin menabung serta tidak sombong sepertinya pas untuk
disematkan... hehehe, berhubung saya paling muda diantara yang lain, paling
kecil dan imut maka sepertinya saya kerap minder dan grogi kala pertama bertemu
yang lain. Tapi lambat laun terkikis karena kebaikan,perhatian dan pengertian
dari mereka. Tapi apapun yang terjadi, saya tetap mencintai mereka, Best friend
forever deh...
Dengan karakter yang unik dan ajaib kami merasa betah
diposko untuk 3 bulan kedepan lagi. Hehehe,,,, walaupun pada awalnya pesimis bisa atau tidak bekerja sama dengan
mereka, awal bertemu satu sama lainnya masih canggung dan belum terbuka,
apalagi saat itu masih puasa, karena kami memutuskan awal bertemu di SS
Kaliurang KM 14. Semuanya termasuk saya masih pasang sikap jaim, termasuk
pertemuan kedua dan ketiga di UGM dan kalimilk, akan tetapi ketika pertemuan
keempat di cafe dan d’waroeng sudah mulai terbuka dan cair alhamdulillah....
Ketika tiba saatnya masa pelepasan dan observasi kelucuan
mulai tampak, saling ngebully untuk dekat satu sama lain mulai bermunculan,
sampai tiba saatnya kami diterima di posko kami mulai merasa nyaman antara satu
dan lainnya, sampai tiba masa penarikan alhamdulillah keadaan tetap baik dan semoga makin baik di waktu yang lainnya. amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar