Rabu, 13 Februari 2013

Hati - Hati dengan Hati

Hati - Hati dengan Hati_part_1

 

 " Kita bertemu karena Allah dan kita juga berpisah karena Allah"

       Bismillah..... Sekalipun dunia terbalik bagai gunung di angkat dari akarnya , jiwa ini tidak akan pernah berhasil untuk lari meninggalkan-Mu Rabbiku. terlalu jauh kaki ini melangkah, terlampau jauh tangan ini menggapai. Beribu jalan telah di lalui tak pernah ada yang melebihi cinta kasihmu kepada makhluk hina dan dina. Rabbi, tunjukkan jalan yang belum pernah hamba lalui, tunjukkan rumah yang belum hamba singgahi, tunjukkan tanah yang belum hamba jelajahi. 

       Rabbi, Yang Maha Pembolak balikkan hati, begitu mudah Engkau Ya Allah yang telah membolak-balikkan hati ini. Yang tadinya riang tak terperi menjadi gundah tak terkata . Dulu kau jadikan cinta tanpa henti di hatiku tanpa bosan aku mencintainya, sekalipun tak pernah dia membalasnya, sekalipun tak pernah dia menoleh apa yang terjadi dengan hatiku. Tak pernah ada rasa tercabik-cabik yang teramat sangat saat cinta tak terbalas. Betapa ingin aku mendekatinya, betapa ingin aku mendampinginya. Tapi semakin kudekati hatinya bertambah jauhlah hatinya melangkah, semakin ingin ku gapai, semakin tinggi melayang, Duhai Rabbi sebesar apa dosa yang telah aku perbuat padamu. Teka teki apa yang telah aku mainkan ini, drama apa yang telah aku perankan sehingga aku terpuruk tanpa arah dan tujuan.

       Duni ini terlampau luas untuk kita jelajahi setiap jengkal kehidupannya. Akhiratpun terlampau dekat untuk sekedar tempat kita bertemu nanti, dunia ini hanya sebatas fatamorgana tak berjawa. dunia ini bagaikan seorang tua yang terus berhias. Amal yang pernah kita perbuat. Dosa yang pernah di perbuat hanya sebatas parameter untuk mengukur di tingkat mana kita akan berada kelak. jika dunia ini hanya seluas daun kelor di tempat manapun aku bersembunyi darimu atau kau yang menjauh dariku , Fa Insya Allah kita akan bertemu lagi. tapi tidak akan  pernah kita ketahui  apakah di pertemuan nanti dalam keadaan barokahkah kita bertemu ? dalam keadaan mawaddah kah kita akan bertemu ? dn tidak ada peluang kepastian kita akan bertemu dalam keadaan saling membenci. Mungkin sekarang kita terlampau muda untuk menyadari sesuatu yang terjadi antara kita, sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata dzahir kita. tapi suatu saat lagi tentunya satu sama lain diantara kita akan menyesal akan apa yang pernah terjadi di antara kita. 



            Pernah kau sadari jalan yang kita lalui begitu tajam dan berliku. jika mundur sama artinya akan mengulang sejarah yang pernah di torehkan. tapi jika maju tidak akan ada yang akan memastikan sampai dimana tujuan akhir perjalanan kita.

                 Hati yang pernah kita jaga sekarang mungkin bisa bertahan sampai nanti. tapi siapa yang tahu di tahun tahun kedepan hati masing -masing dari kita masih bisa di jaga... berhati hatilah dengan hati. Karena hati ada yang mengatur, hati bisa di bolak balikkan, hati bisa dibujuk, bahkan di permainkan . keadaan masing masing dari kitalah yang menentukan.
            Berbicara tentang keadaan nanti dan sekarang hanya ada dua kemungkinan. Dan jika memang keadaan saat ini menentukan keadaan kita selanjutnya. Hanya ada dua perbuatan yang dapat kita lakukan. Apakah akan tetap bertahan seperti ini atau berubah ke arah yang lebih baik. Wallahu A'lam.....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar