Love You MOM
Mamak,
waktu memang tidak akan pernah ku maafkan, tapi semoga suatu saat nanti waktu
berbaik hati memberiku saat saat yang lama dan indah bersamamu. Dunia ini tidak
ada apa apanya jika tanpamu, sama dengan kami yang tidak ada apa apanya jika tidak
ada dirimu. Ingin sekali ku peluk dirimu, menangis di dalam rangkulanmu,
bercerita tentang kisah kisah masa lalu yang indah, mengkhayal tentang merajut
masa depan.
Dulu
ku mempunyai banyak cita cita, semuanya berujung untuk dirimu, pernahku bercita
cita ingin jadi dokter, diplomat, duta besar dan lain sebagainya. Seiring
berjalannnya waktu aku tak perduli lagi apa cita citaku, cita citaku terbesar
saat ini adalah menemani, hidup bersamamu dalam kondisi apapun di waktu
manapun. Aku tidak akan perduli orang mau berkata apa, yang kuperdulikan ucapan
dari lisanmu semata. Biarlah mereka berkata apa, yang terpenting inginku selama
ini adalah berada di sampingmu selamanya.
Jika
dulu keinginanku untuk mengunjungi dunia, menapaki ruang demi ruang dari satu
Negara ke Negara lain, tapi itu tidak ada artinya jika aku tidak mengunjungimu,
jika tak melihatmu, jika tak mendengar suaramu. Dulu kala pernah juga ku
mempunyai impian untuk bersegera menyempurnakan separuh dienku, tapi apalah
guna jika aku tidak menyempurnakan baktiku untukmu. Mak, begitu banyak laki
laki di dunia ini, tapi tidak dengan dirimu.
Mak,
sering ku menangis dalam sunyinya malam, betapa aku sangat rindu bertemu
denganmu, betapa aku sangat rindu masakan khas tanganmu, rindu dengan omelanmu
yang kini tidak pernah ku dengar lagi. Bahkan dalam mimpiku hanya ada dirimu.
Mom, aku hanya ingin kau mendoakanku lulus dari kampus ini secepatnya. Lulus
dari ujian pendadaran secepatnya.. Maafkanlah atas jarak dan waktu yang telah
memisahkan kita 10 tahun lamanya. Agar kita bisa merajut hari bersama, mengukir
indah kenangan dari waktu ke waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar