Kamis, 15 Januari 2015

Love You MOM



Love You MOM

Mamak, waktu memang tidak akan pernah ku maafkan, tapi semoga suatu saat nanti waktu berbaik hati memberiku saat saat yang lama dan indah bersamamu. Dunia ini tidak ada apa apanya jika tanpamu, sama dengan kami yang tidak ada apa apanya jika tidak ada dirimu. Ingin sekali ku peluk dirimu, menangis di dalam rangkulanmu, bercerita tentang kisah kisah masa lalu yang indah, mengkhayal tentang merajut masa depan.
Dulu ku mempunyai banyak cita cita, semuanya berujung untuk dirimu, pernahku bercita cita ingin jadi dokter, diplomat, duta besar dan lain sebagainya. Seiring berjalannnya waktu aku tak perduli lagi apa cita citaku, cita citaku terbesar saat ini adalah menemani, hidup bersamamu dalam kondisi apapun di waktu manapun. Aku tidak akan perduli orang mau berkata apa, yang kuperdulikan ucapan dari lisanmu semata. Biarlah mereka berkata apa, yang terpenting inginku selama ini adalah berada di sampingmu selamanya.
Jika dulu keinginanku untuk mengunjungi dunia, menapaki ruang demi ruang dari satu Negara ke Negara lain, tapi itu tidak ada artinya jika aku tidak mengunjungimu, jika tak melihatmu, jika tak mendengar suaramu. Dulu kala pernah juga ku mempunyai impian untuk bersegera menyempurnakan separuh dienku, tapi apalah guna jika aku tidak menyempurnakan baktiku untukmu. Mak, begitu banyak laki laki di dunia ini, tapi tidak dengan dirimu.
Mak, sering ku menangis dalam sunyinya malam, betapa aku sangat rindu bertemu denganmu, betapa aku sangat rindu masakan khas tanganmu, rindu dengan omelanmu yang kini tidak pernah ku dengar lagi. Bahkan dalam mimpiku hanya ada dirimu. Mom, aku hanya ingin kau mendoakanku lulus dari kampus ini secepatnya. Lulus dari ujian pendadaran secepatnya.. Maafkanlah atas jarak dan waktu yang telah memisahkan kita 10 tahun lamanya. Agar kita bisa merajut hari bersama, mengukir indah kenangan dari waktu ke waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar