Kamis, 26 Juni 2014

Wangi Rumah



Wangi Rumah




Setahun aku meninggalkanmu, setahun aku tidak melihat sudutmu, setahun aku tidak pernah menginjak lantai dingin nan sejuk yang kau janjikan. Seribu air mata yang jatuh, sejuta hari untuk memikirkanmu tidak ada bandingannya jika tidak berdiri di atasmu selama satu jam.

Aku sangat menginginkan masa-masa saat aku berbuka di bawah kesejukanmu, aku merindukan saat-saat menghangatkan diri di bawah naunganmu. Sweety home, mungkin kau adalah rumah yang paling sederhana di antara ratusan ruma di kampung kita, mungkin kau juga paling biasa dalam hal ornamen, fisik dan lainnya di bandingkan dengan rumah tetangga-tetangga kita di sana. Tapi, sungguh auramu sampai di jogya, harummu sampai di asrama yang kutempati sekarang. 

Sungguh ingin aku singgah dan berleha-leha dalam waktu yang lama bersamamu. Naungan masa kecilku, mungkin waktuku bersamamu tidak sebanyak kuhabiskan waktu di dunia sekolah ini. Tapi kumohon ijinkan aku untuk selalu berada bersamamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar