Dunia ini tidak bertepi , tapi juga tidak mempunyai ujung. jika di hayati amat sangat luas sekali hakekatnya.namun jika di selami dan harapkan amat sempit sesempit liang semut. Bukan tanpa tujuan manusia diciptakan, bukan tanpa
Sabtu, 11 Mei 2013
Rabu, 01 Mei 2013
Kangen Laut
Menghitung hari yang semakin mendekati kata liburan membuat seluruh sendi ini ingin cepat-cepat pergi sejenak dari kesejukan tanah kaliurang. Ingin menghirup udara pantai, semilir angin bukit, sampai gemuruh hutan pondok bahrul ulum... # cia cia.
Akhirnya setelah menunggu sekian lama, kita akan bertemu kembali, tinggal menghittung hari . kurang lebih 80 hari lagi...# hahahha... rasanya pengen nyanyi lagunya Krisdayanti .
Menghitung hari, detik demi detik
Masa kunanti apa kan ada
Jelang cerita kisah yang panjang
Menghitung hari
Secuil cerita yang ingin kusampaikan kepada para pembaca yang baik hati dan tidak sombong, tentang tanah kelahiranku yang sekarang ini sudah mulai terdengar gaungnya, sebenarnya sudah di kenal sejak ratusan tahun silam karena Timah dan Lada yang memang tumbuh subur dan berkembang disana.Sekarangpun keberadaan dua buah komoditas utama Bangka Belitung inipun masih tetap eksis tak lekang oleh waktu. Tapi tak ada salahnya toh mengulang kembali sejarah Bangka Belitung yang sekarang sedang giat-giatnya membangun sektor pariwisata Maritimnya, karena ternyata pantai-pantai di bangka tidak kalah menariknya di banding Bali dan NTB. Berikut kisahnya yang berdasarkan sejarah berdirinya provinsi ini :
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung
serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P.
Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang
berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur
Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai
yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001.
Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan
Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan
provinsi.
Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Cina Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh Selat Karimata.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatera Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka,
Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan
pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat,
Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan.
Jadi jika dilihat dari sejarah berdirinya, Bangka Belitung termasuk provinsi muda di negeri ini, Bangka Belitung yang terkenal dengan sebutan Kota Timah ini juga punya sejarah pra kemerdekaan yang lumayan panjang dan sulit . terutama pada masa Indonesia masih pada era kerajaan. Wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka
berganti ganti menjadi daerah taklukan Kerajaan Sriwijaya, dan
Majapahit.Setelah kapitulasi dengan Belanda, Kepulauan Bangka Belitung menjadi jajahan Inggris sebagai Duke of Island.
20
Mei 1812 kekuasaan Inggris berakhir setelah konvensi London 13 Agustus
1824, terjadi perlalihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan Bangka
Belitung antara MH. Court (Inggris) dengan K.Hcyes (Belanda) di Mentok
pada 10 Desember 1816.Kekuasaan Belanda mendapat perlawanan
Depati Barin dan putranya Depati Amir yang di kenal sebagai perang
Depati Amir (1849-1851).Kekalahan perang Depati Amir menyebabkan Depati Amir di asingkan ke Desa Air Mata Kupang NTT.Atas
dasar stbl. 565, tanggal 2 Desember 1933 pada tanggal 11 Maret 1933 di
bentuk Resindetil Bangka Belitung Onderhoregenheden yang dipimpin
seorang residen Bangka Belitung dengan 6 Onderafdehify yang di pimpin
oleh Ast. Residen. Di Pulau Bangka terdapat 5 Onderafdehify yang
akhirnya menjadi 5 Karesidenan sedang di Pulau Belitung terdapat 1
Karesidenan.
Di zaman Jepang Karesidenan Bangka Belitung di perintah oleh pemerintahan Militer Jepang yang disebut Bangka Beliton Ginseibu.Setelah Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, oleh Belanda di bentuk Dewan Bangka Sementara pada 10 Desember 1946 (stbl.1946 No.38) yang selanjutnya resmi menjadi Dewan Bangka yang diketuai oleh Musarif Datuk Bandaharo Leo yang dilantik Belanda pada 11 November 1947.Dewan Bangka merupakan Lembaga Pemerintahan Otonomi Tinggi.Pada 23 Januari 1948 (stb1.1948 No.123), Dewan Bangka, Dewan Belitung dan Dewan Riau bergabung dalam Federasi Bangka Belitung dan Riau (FABERI) yang merupakan suatu bagian dalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
Ternyata perjuangan itu tidak mudah dan enak seperti makan kue. Tapi ada Legenda Lucu Rakyat Bangka Belitung yang tak kalah menariknya dan hanya di ketahui oleh warga asli Bangka, karena ceritanya dari mulut ke mulut saja, Tapi legenda ini di ceritakan lain waktu saja, karena lumayan panjang dan bikin ngekek gak henti2. karena legenda ini pernah kami perankan waktu yudisium pondok 2 tahun silam, Tapi yang kalah pentingnya sekarang ini adalah perkenalan pantai di Bangka yang mana sejarah dan legendanya akan dijelaskan di edisi yang lain #hehehehe. Mari kita mulai dari pantai terdekat dari rumah saya saja, untuk pantai dari ujung Bangka Utara sampai Bangka selatan akan di paparkan lain waktu aja :
Pantai Batu Bedaun
Ini dia pantai favorit wat merenung dan menggalau, namanya pantai Batu Bedaun, pantai ini lumayan aneh pasirnya karena tidak seputih pantai lainnya, dikarenakan kandungan timah yang banyak di bawah pantai dan lautnya, tapi tidak menghalagi turris yang datang untuk bermain dan mencari binatang laut di sela-sela batunya.
Pantai tanjung pesona ini biasanya ramai oleh masyarakat yang berkunjung setiap harinya, karena memang terawat dan banyak fasilitas pantai yang mendukung seperti arena bermain, hotel, rumah makan dan arena olahraga serta gedung pertemuan. perlu diingat : pantai yang sudah dikelola di kabupaten bangka hanya 3 saja, selebihnya masih asri dan naturally
Pantai Matras
This is my lovely beach,yang pertama karena masuk pantainya gak bayar, gak terlalu ramai kecuali malam mingguan, hehehe. masih asri dan ada sungai air tawar (ingat tidak payau sama sekali) walaupun aliran ujung sungainya nyambung dengan laut matras. Pantai ini sangat luas dan panjang, jadi kalau dulu ketika satu pondok ke pantai tetap masih tersisa tanah yang luas untuk bermain antar kelas atau asrama. hehehe. serasa pantai sendiri. Jadilah pantai ini yang paling banyak fotonya karena gak ada yang ngelarang wat diambil. hehehe yang kedua karena pantai ini hanya berjarak sekitar 3 KM dari pondok atau 2 KM dari my sweethouse. maka tak jarang pantai ini sering dijadikan tempat berbuka puasa bersama. #wakwakwak asal jangan tempat wat nikah. hehehe
Nyiur di daerah ujung pantai matras
Nah ini dia tempat favorit di daerah tengah pantai. # masih asri kan ??
Kalau ini, batu-batu yang jarang orang-orang temui, karena letaknya sangat rahasia. #wkwkwkwkw. alias hanya orang-orang tertentu seperti saya yang tahu letaknya. hehehe
untuk mencapai tempat ini lumayan susah, harus menuruni lembah pantai, naik sedikt bukit, belok kiri, muter kanan, barulah sampai, tapi jangan capek dulu, karena pemandangannya bisa mengobati seluruh sakit hati. maka tempat ini amat sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi bagi umat-umat yang galau
ini ney, tempat favorit untuk bebakaran bareng teman-teman, letaknya dekat laut dan di ditutupi banyak pohon serta tidak banyak batuan menjadikan tempat ini sering di pakai wat acara kemah bersama.
Ini semenanjung pesisir pantai batavia, pantai baru di sampingnya pantai batu bedaun, sudah ada yang mengelola namun masih asri dan sepi, dan memang kebanyakan pantai disana begini keadaannya, sehingga cocok untuk melepas lelah. heheh
Kalau ini pantai favoritnya turis mancanegara, karena selain biaya masuknya yg memakai hitungan dolar, pantai ini sudah dikelola oleh sebuah instansi, jadi gak asal orang bisa masuk, selain terdapat resort dan hotel berbintang, pantai ini sudah di lengkapi wahana bermain yang elegan dan lux, Pantai ini hanya berjarak 6 KM dari MY SWEETHOUSE. tapi pantai ini yang jarang dikunjungi. hehehehe.
Langganan:
Postingan (Atom)