Selasa, 03 September 2013

Pengen Pulang



Rindu itu terlalu besar untu di kekang, terlalu  luas jika untuk di penjara. Belum genap sebulan berada di kota pendidikan ini tapi rasa itu semakin mencuat untuk selalu memunculkan diri. Sepenuh hati niatan ingin kembali ke pangkuan orang tua kembali muncul. Tak pelak menimbulkan rasa sakit yang mendalam di hati. 

Dunia ini terlalu kejam untuk dilewati , terlalu sadis untuk dilalui. Permukaanya lembut bak permadani tapi berduri ketika dilewati. Jalanannya di penuhi mawar hingga melati tapi menusuk sampai ke hati. Aku ingin kembali walau sebentar, melepaskan kembali hasrat kerinduan yang memuncak dan tak bertepi ini. 

Dan untuk sekarang ini satu kata yang ingin segera di kabulkan yakni PULANG. Tidak ada selain itu, hidup ini terlalu berat wahai ayah dan mamak, airmata ini tak hentinya bercucuran membanjiri hari yang tidak pernah berhenti berlari. Kepala ini rindu dengan belaian lembut kalian. Mata ini haus akan permintaan untuk melihat kalian. Tidak ada keinginan lain yang ingin kuminta selain secepatnya pulang menemui kalian. 

Ayah, seminggu lagi ayah genap berusia 57 tahun dan mamak genap berusia 55 tahun, tapi sama sekali tida ada bakti agung yang pernah kupersembahkan untuk kalian. Ayah dan mamak, ketika dunia sibuk untuk menindas, menyiksa hingga menghina tak sedikitpun kulihat kalian menyepelekan hingga tidak memandangku, maafkan atas semua salah yang pernah kuperbuat. Jika telah tiba masanya nanti  jiwa serta raga akan pulang secepatnya untuk menemani kalian bersama melewati hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar